Selasa, 04 Januari 2011

kumpulan puisi NYANYIAN BINTANG

MEMBACA TANDA BACA
Oleh: Drajat nurangkoso

Sederet tulisan di lembaran hidup
Tak termaknai sampai kini
Cukup sederhana
Abjadnya terangke kata
” Mati kue kunci mulih maring mula bukane...”
Mungkin karena aku telah kehilangan
Darah Jawa yang mengalir dari moyangku
Mungkin karena bintang tak lagi mau berdendang
ditinggalkan anak-anak di halaman rumah sendirian

Perenungan yang dangkal hanya menjebakku
Memaknai tanda baca yang menjadi teka-teki
Di botol-botol alkohol cuma suara dengung
Angin yang terperangkap memeram gairah sexsual
Tergenang dalam kubangan sperma
Di liukan asap tembako dan cimeng
Malam yang dingin dipenuhi gelak-bukan nyanyian bintang
Di gelegak bong penghisap sabu menjentikan masa bodoh
Di dentum haousmusik exstasi menggedekan kepala rontokan bulu-bulu nurani
Mati...mati...mati.....
Terus kucari makna tanda dalam membacanya
Titik, koma, tanda petik, tanda tanya, tanda hubung
Tanda...tanda....tanda....

Duh Gusti Engkau yang menyuruh membaca
Ajari aku ya Robbi...ajari aku
Tuntun mata ini
Temukan jalan-Mu
Sebelum tanda seru Kau tempelkan di belakang kata matiku.
Aku ingin,
Aku sudah dapat membaca tanda baca dari Mu


Banjarnegara, 21 romadhon




Tidak ada komentar:

Posting Komentar